Cara Jitu Bank Indonesia Kuatkan Rupiah
Bank Indonesia mengeluarkan paket kebijakan baru untuk mengatasi nilai mata uang rupiah. Kebijakan ini sebenarnya adalah uapaya tindak lanjut dari kebijakan yang membahas stabilitas nilai tukar untuk rupiah yang pertama pada tanggal 9 september 2015 lalu. Saat ini Bank Indonesia kembali mengeluarkan kebijakan baru untuk memperkuat nilai tukar dari rupiah agar tetap stabil.
Dalam hal kebijakan lanjutan ini, Gubernur dari Bank Indonesia akan memfokuskan bentuk stabilitas nilai mata uang rupiah dalam tiga ketentuan diantaranya adalah :
Menjaga Nilai Tukar Rupiah Agar Tetap Stabil
Tujuannya adalah agar nilai rupiah tetap stabil dan menguat hingga membuat perekonomian juga kembali stabil. Bahkan untuk stabilitasi nilai tukar dari rupiah Bank Indonesia juga akan melakukan strategi dengan mengutamakannya pasar domestic. Dengan cara ini pihak BI berharap bisa membuat seimbang antara penawaran dan juga permintaan yang ada di pasar. Sehingga akan melonggarkan tekanan yang selama ini sudah terjadi terhadap nilai tukar rupiah.
Memperkuat dalam Sistem Pengolahan Likuiditas Nilai Rupiah
Untuk memperkuat nilai rupiah dengan cara likuidari adalah mengendalikan dan memperkuat nilai rupiah dengan mengeluarkan Sertefikat Deposito Bank Indonesia atau SDBI dalam waktu tiga bulan dan juga mengeluarkan reservo repo SBN dengan tenggang waktu dua minggi. Dengan membuka stategi IPT atau OPerasi Psar terbuka ini diharapkan mampu mendorong dalam menyerap likuiditas sehingga terjadinya pergerasan pada pola teno yang memiliki jangka waktu lebih panjang. Sehingga Mampu mengurangi terjaidnya resiko penggunaan likuiditas pada mata uang rupiah secara berlebihan dan efeknya akan membuat makin meningkatkany tekanan dari nilai tukar mata uang rupiah.
Memperkuat dalam Pengolahan Sistem Penawaran dan Permintaan dari Valas ( Valuta Asing).
Sedangkan langkah dengan melakukan penguatan dalam pengolahan system penawaran dan permintaan valuta asing atau valas Bank Indonesia melakukannya dengan cara mengeluarkan beberapa kebijakan sehingga proses pengolahan system penawaran dan permintaan terhadap valuta asing bisa diperkuat dengan bijak. Ini bertujuan untuk meningkatkan pengolahan system penawaran dan permintaan dari Valas.