Rencana Turki Kerjasama Dengan Indonesia di Bidang Pertahanan Disambut Oleh Kemenperin

Pemerintah Turki telah mengirimkan delegasi untuk peningkatan pertahanan keamanan Indonesia dan kedatangan delegasi tersebut sangat disambut baik oleh Kementrian Perindustrian Saleh Husin. Pemerintah Turki berniat mengadakan kerjasama dalam bidang industri pertahanan keamanan khususnya dalam hal pengadaan senjata. Hal tersebut tentunya merupakan kerjasama yang sangat strategis untuk kedua negara, hanya saja, Menteri Perindustrian Saleh Husin mengajukan dua syarat agar nantinya kerjasama yang dilakukan kedua negara bisa berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Syarat pertama terkait dengan industri perakitan, dimana Indonesia harus dilibatkan daam industri pertahanan keamanan yang ada, sedangkan syarat kedua berkaitan dengan kerjasama yang akan dilakukan untuk riset dan pengembangan senjata. Hal tersebut ditegaskan oleh Menteri Perindustrian bukan tanpa alasan, mengingat Indonesia juga perlu mendongkrak kepentingan dan ekonomi nasional dalam rangka penggunaan komponen lokal untuk pembuatan senjata. Indonesia juga mengaharapkan aktivitas riset yang diakukan sebagai kerjasama antar kedua negara akan menghasilkan orientasi pengembangan teknologi dan produksi dalam bidang persenjataan. Selain dengan Turki, Indonesia telah menjalin kerjasama dengan berbagai industri persenjataan terkait usaha pertahanan yaitu dengan Pindad dan PT PAL. Ketika bekerjasama dengan Pindad, Indonesia belajar untuk menggunakan dan merancng pabrikan misil, mengingat Pindad bekerjasama dengan perusahaan senjata asal Belgia. Sedangkan di bidang perawatan persenjataan untuk TNI maupun Polri, Indonesia bekerjasama dengan pabrik RLS Jerman untuk mengembangkan teknologi yang memungkinkan perawatan senjata dalam waktu singkat. Kerjasama lain yang juga dialokasikan untuk peningkatan persenjataan Indonesia dilakukan dengan PT PAL yang membuat proyek Kapal Perusak Kawak Rudal. Kerjasama tersebut diharapkan meminimaisir ancaman untuk Indonesia yang datang melalui jalur laut. Isu terorisme yang semakin berkembang belakangan ini juga menjadi perhatian Kementria untuk melakukan kerjasama yang mampu mengatasi tindak terorisme yang dikhawatirkan mengancam stabilitas negara. Turki yang paham betul akan hal tersebut juga menjanjikan kerjasama yang terjalin akan dititikberatkan pada berbagai hal demi kemajuan dua negara mulai dari riset teknologi, riset resiko, dan riset lain yang mendukung produksi maupun pengguaan senjata dalam negeri berlangsung maksimal.   

0 comments

Write a Comment

Fields with * are required