Daging Impor Bisa Menjadi Masalah Baru di Indonesia

Dengan tertulisnya kebijakan baru di Indonesia yang memperbolehkan masuknya daging impor dari negara luar menjadi permasalahan baruterhadap pengusaha-pengusaha daging lokal. Pada awalnya tujuan dari dibuatnya peraturan ini adalah karena daging yang dipasok ini merupakan daging yang tidak memiliki harga jual dan juga tidak bisa dikonsumsi di negara asalanya. Akan tetapi, di negara Indonesia, jenis-jenis daging ini masih memiliki harga jual dan juga masih bisa dikonsumsi dengan baik. Tidak bisa dipungkiri bahwa Indonesia masih menjadi salah satu negara yang mengkonsumsi daging terbanyak di Asia. Hal ini pun yang menyebabkan masih berjalannya para pengusaha-pengusaha daging lokal di Indonesia. Akan tetapi, hal ini justru menjadi sebuah permasalahan baru untuk mereka.

Para pengusaha daging lokal berpikir bahwa dengan datangnya pasokan daging dari negara luar tentu saja akan menjadi pesaing baru dan tidak bisa dipungkiri bahwa hal ini akan menurunkan persentase penjualan mereka sedikit demi sedikit. Akan tetapi, sebetulnya mereka tidak terlalu memasalahkan datangnya pesaing baru dalam penjualan daging. Salah satu hal yang mereka takutkan adalah adanya perubahan harga pada penjualan sebuah daging Terlebih lagi apabila terjadi penurunan harga. Tentu saja hal ini akan sangat merugikan bagi para penjual daging lokal yang sudah memiliki harga standar tersendiri. Masuknya daging-daging yang sudah tidak memiliki harga jual dari negara pemasok tentu saja akan berakibat pada menurunnya harga jual. Hal inilah yang menjadi masalah karena masih belum adanya ketetapan harga yang pasti dari pemerintah.

Bagi para pembisnis daging lokal, mereka berharap segera adanya keputusan pasti perihal harga jual daging, baik yang diproduksi di Indonesia ataupun yang didapatkan dari negara tetangga. Dengan adanya kepastian harga tentu saja akan membuat mereka lebih tenang, walaupun dengan munculnya para pesaing baru. Eko Dodi Pramono sebagai Ketua Asosiasi Sarjana Membangun Desa mengatakan bahwa dengan masuknya daging impor akan merusak pasar harga para pengusaha-pengusaha daging lokal. Ia pun berharap tindak lanjut pemerintah bisa segera dilakukan sebelum perubahan harga terjadi tanpa mereka sadari.